Merelakan

Hidup ini terlalu kompleks untuk dibicarakan.

Terlalu banyak bab untuk dibahas.

Kali ini aku coba membahas sedikit yang aku tau tentang bab “Merelakan”.

Setiap yang bernyawa pasti akan bersua kematian. Mau tak mau rela ditinggal mati. Namun, tak hanya kematian yg memisahkan. Setidaknya tiga yang aku tau.

Pertama “Waktu”. Dipisahkan waktu dengan seseorang di masa lalu hati ini pasti bisa merelakan.

Kedua “Jarak”. Dipisahkan jarak memang sedikit berat untuk direlakan, setelah bertukar kenangan pasti tiba waktunya untuk berpisah.

Yang terakhir, lebih berat dari dipisah waktu dan jarak, yaitu “Hati”. Walau dekat pada waktu dan jarak yang sama, namun hati yang tak beriring membuat jarak dan waktu yang jauh. Tak bisa aku merelakan terpisah karena hati yang tak beriring.
Ditulis di atas speed dalam perjalanan pulang ke Putusibau dari Bunut.

Sungai Kapuas, 15 Agustus 2017.